Langsung ke konten utama

Keinginginan Tak Sebanding Dengan Pemasukan

Bagi seorang mahasiswa sepertiku, memang memiliki banyak keinginan. Banyak hal-hal yang aku inginkan kadang terkesan aneh dan gak penting. Keinginanku juga kadang berubah-ubah dengan cepat dan gak menentu, kadang produktif kadang juga konsumtif.



Menurutku, wajar apabila orang memiliki keinginan, tapi tidak wajar kalau keinginannya terlalu banyak sepertiku. Saat ini, aku ingin membeli sebuah kamera, mungkin kamera yang tidak begitu mahal bagi kalangan tertentu. Tapi, bagiku ini cukup mempengaruhi keuangan bulananku. Bagi mahasiswa yang biasa-biasa saja sepertiku, aku biasa diberi jatah sebulan sebesar 600ribu. Memang uang itu cukup kalau aku hanya gunakan untuk makan saja. Banyak hal-hal konyol yang kadang aku beli dan kadang gak begitu berguna. Ini membuat keinginanku untuk membeli kamera harus diundur dulu.

Kamera yang aku inginkan tidak terlalu mahal, hanya dikisaran 1jt. Tapi, ini cukup berat bagiku untuk saat ini. Bayangkan jika aku menabung, maka aku perlu 2 bulan tanpa makan dan beli apa-apa. lalu bagaimana aku bisa mendapatkanya?.

Aku ingat sebuah kata-kata motifasi dari internet, dimana disitu bilang kalau orang miskin berkata saya tidak bisa membelinya sedangkan orang kaya selalu berkata bagaimana cara saya mendapatkan itu. Dari situ, aku berfikir bagaimana cara aku mendapatkan kamera yang aku inginkan.

Banyak hal yang menghampiri fikiranku dan bergejolak di pikiranku. Mulai dari membuat web, berjualan, sampai ide-ide konyol lainya. Setelah aku fikir semua ideku memerlukan modal yang lumayan juga. Sedangkan saat ini aku masih menunggak pembayaran internet.


Beberapa minggu terakhir ada tugas kuliah untuk membuat alat yang juga cukup menyita uang. Untunglah aku menemukan wifi gratis disekitar kosanku dan tidak di password. Ini membuat aku jadi punya keinginan untuk memutus langganan internetku ke ibu kos, setelah aku rasakan pengeluaran yang menururku cukup membebani. Padahal kalau dihitung hanya kuruang dari 2ribu per hari, tapi apalah daya pengeluaranya secara sekaligus.



Hal yang bisa aku lakukan adalah mengurangi pengeluaran dan memperbanyak pemasukan.

Mengurangi pengeluaran masih bisa dicari caranya. Tapi, menambah pemasukan ini yang cukup sulit. Apalagi pada posisiku saat ini yang masih aktif kuliah dan menyita banyak waktu. Selain itu, google adsense yang aku miliki masih belum menghasilkan. Saat ini saldonya masih 200ribuan dan gak nambah-nambah karena sangat sedikit yang mengunjungi blog yang aku miliki. Mungkin karena aku masih buruk dalam online marketing. Sampai saat ini aku masih bingung bagaimana cara untuk menambah pemasukan. Mungkin nanti aku menemukan caranya.

Mengurangi pengeluaran menjadi satu-satunya cara yang bisa aku lakukan untuk saat ini. Caranya yaitu mengunrangi jatah makan. Tapi mengurangi ini aku tetap mengusahakan makan yang banyak. Setiap hari kini aku makan biasanya hanya 2 kali. Ini menurutku sudah cukup, tapi aku tidak melupakan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Dan cara yang lain adalah dengan memutus langganan internet.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamar Kost Ku Ceritaku

Kamar merupakan tempat yang sangat penting dan berkesan bagi seorang anak yang sedang merantau, karena disinilah kita istirahat,makan, minum, mengerjakan tugas, dan memikirkan masa depan. Di perantauan memang tidak mudah, banyak hal yang perlu diperhatikan dan diperjuangkan. Jujur ini baru kali pertama aku merantau dan banyak sekali hal yang membuatku belajar. Belajar dalam hal ini adalah belajar tentang kehidupan. Hidup diperantauan tak seindah yang dibayangkan, meskipun kita diperantauan tidak untuk bekerja, banyak hal yang sangat jauh berbeda dari kampung halaman. Belajar dan belajar adalah hal yang utama. Setiap orang memang perlu belajar, maka diperantauan ini adalah saatnya aku belajar. Seperti yang saya ceritakan di atas, banyak hal yang saya perlajari tentang kehidupan. Bagaimana hidup sendiri yang semuanya kita sendiri yang menentukan. Baik dan buruk sesuai dengan keputusan kita, kita bebas bermain, jalan-jalam, kemanapun. Tapi, setiap kegiatan pasti ada resikonya term...

Monumen Jogja Kembali Dengan Berjuta Misteri

Monumen Jogja Kembali atau sering disebut Monjali adalah sebuah museum yang berada di Ringroad utara, Sleman, Yogyakarta. Aku kesana bersama temanku bernama Ishlah. Karena kami memang belum pernah kemari sebelumnya, maka kami mencoba kemari meski sebelumnya ingin ke museum merapi. Bagi teman-teman yang ingin melihat dan mengenang perjuangan masyarakat Indonesia terutama wilayah Yogyakarta, ini merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi. Letak dari Monumen Jogja Kembali yang strategis, memang membuat monjali mudah ditemukan dan menjadi pilihan wisata kami. Pertama kali masuk, kita harus membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- yang menurut kami sangat murah. Kita bisa langsung menuju mojali. Pertama kali yang dapat kita lihat, adalah betapa uniknya museum ini dengan bentuk kerucut. Monjali memiliki tiga lantai yang akan kita kunjungi satu per satu. Lantai Pertama Saatnya mengunjungi lantai pertama.Di lantai pertama, terdapat beberapa ruangan yang setiap ruangan berisi benda b...

Tugas Kuliah Yang Menggila

Tugas Kuliah, mungkin kalian akan selalu mendengar itu jika kalian sedang menempuh pendidikan tinggi. Bagaimana jika tugas kuliah sangat banyak?, mungkin kamu akan kualahan untuk mengerjakannya. Saat kuliah, kita dituntut untuk dapat mengatur waktu dengan baik. Bagaimanapun kita tidak akan lepas dari kegiatan-kegiatan diluar kuliah. Berikut ini akan aku ceritakan bagaimana pengalamanku dari semester 1 sampai semester 4 dan peningkatan tugasku. Semester 1 Semester pertama adalah semester dimana transisi dari dunia SMA meuju dunia perkuliahan. Sangat terasa bagaimana perbedaan yang mendalam antara SMA dan Kuliah. Saat SMA setiap pelajaran terjadwal dengan rapih. Tetapi, saat kuliah jadwal memang terjadwal, tapi terkadang ada kuliah pengganti yang jadwalnya bisa kapan saja, bahkan hari minggu atau hari libur lainya. Tetapi, pada semester ini tugas sangat jarang sekali. Mungkin kita akan merindukan yang namanya tugas itu. Tidak seperti jurusan lain yang pada semester pertama disib...

Membuat StartUp Digital

Sekarang ini memang sedang trend mengenai startup terutama startup digital. Mempunyai startup digital memang menjadi keinginan banyak orang. Aku juga menjadi tertarik dengan dunia startup yang sekarang banyak muncul startup-startup baru dengan berbagai keunikan. Startup sendiri, merupakan sebuah perusahaan rintisan yang nantinya bisa menjadi perusahaan besar. Banyak startup yang berasal dari Indonesia yang sudah sukses dengan berbagai halangan dan rintangan yang di hadapi. Aku juga ingin mempunyai startup yang besar dan berguna bagi banyak orang. Aku mulai mencari tahu apa itu startup, bagaimana cara kerjanya, fungsinya dan sebagainya. Hingga aku mempunyai ide tentang startup yang akan aku buat. Akhirnya, aku dan teman-temanku membuat sebuah startup dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas gratis dari internet, seperti blog gratis, chatting gratis dan sebagainya. Selanjutnya, saat aku sedang berada di perpusatakaan, temanku yang bernama Vendi mengajakku untuk mengikuti sebuah ...

Pulang Kampung

Tak terasa bulan Januari sudah hampir terlewati, bulan pertama di tahun 2019. Seperti tahun-tahun sebelumnya, wafa pulang ke kampung halaman.  "Perjalanan mencari cerita hidup" membawa wafa jauh dari rumah dimana wafa dilahirkan. Keinginan untuk pulang memang pasti selalu ada untuk kita yang pergi jauh, begitupun wafa. Karena ini libur panjang wafa akan pulang. Seperti biasa, wafa menggunakan mode transportasi yang paling murah. Memang tak menjamin akan selalu ada angkutan. Wafa mulai mulai memesan tiket dari bulan desember dan berencana tanggal 1 atau 2 Januari pulang kampung. Tapi apa daya, tiket untuk tanggal segitu sudah habis. Akhirnya wafa dapat tanggal 3 Januari, eh pas sudah siap-siap di tanggal itu, wafa mendapatkan telfon dari agen bus. Katanya, bus untuk hari ini tidak jadi berangkat dan akan diganti tanggal 5 Januari. Yasudah, akhirnya wafa pulang tanggal 5 Januari, meskipun hati sedikit kesal karena tak bisa pulang lebih cepat. Perjalanan yang tak jelas, ...