Langsung ke konten utama

Apa itu Cahaya?

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang bisa mengantarkan energi. Cahaya mempunyai sifat gelombang dan pada saat tertentu juga bisa mempunyai sifat sebagai partikel.Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transfersal. Berdasarkan penglihatan manusia, cahaya digolongkan menjadi dua jenis, yaitu cahaya tampak dan cahaya tidak tampak.

Cahaya Tampak

Cahaya tampak adalah cahaya yang dapat ditangkap oleh penglihatan manusia yang memiliki rentang panjang gelombang tertentu. Perbedaan panjang gelombang menyebabkan perbedaan warna yang ditangkap oleh mata manusia, sehingga manusia dapat membedakan warna mulai dari merah sampai ungu.

Cahaya Tidak Tampak

Karena hanya pada rentang panjang gelombang tertentu yang dapat ditangkap oleh manusia, maka sisanya tidak bisa ditangkap oleh mata manusia, yang kemudian digolongkan sebagai cahaya tidak tampak. 

Rentang panjang gelombang dan nama-namanya terdapat pada skema berikut.
Cahaya memanglah sangat misterius
Karena sangatlah misterius, maka timbullah pertanyaan.

Apakah manusia melihat cahaya? 

Menurut pemahaman saya tentang materi perkuliahan, manusia sebenarnya tidak melihat cahaya. Cahaya adalah yang menghantarkan informasi kepada mata manusia sehingga manusia bisa mengetahui tentang informasi tersebut. Contoh manusia melihat sebuah bunga, cahaya hanya menghantarkan informasi kepada mata sehingga manusia bisa melihat bunga tersebut dan bukan melihat cahaya.

Bagaimana cahaya bekerja?

Cahaya bisa menghantarkan energi dari sumber cahaya ke semua yang mengenainya. Bagaimana mekanismenya?. Pada sumber cahaya, elektron bergerak lebih cepat karena kelebihan energi, kemudian elektron mempertahankan dirinya untuk menjadi stabil kembali dengan cara memancarkan energi berupa cahaya karena energi tidak bisa dimusnahkan. Cahaya ini akan mengenai benda lain yang memiliki elektron juga dan membuat elektron tersebut menerima energi dan membuatnya bergerak lebih cepat. Begitu pula mekanisme penglihatan manusia, elektron pada retina akan ikut bergerak lebih cepat sebagai indikator penglihatan manusia.

Bagaimana mekanisme kertas bisa terbakar oleh sinar matahari karena lensa?


Jika tanpa lensa, maka cahaya akan merata pada permukaan kertas, sehingga energi yang di terima akan membuat elektron bergerak lebih cepat. Ketika cahaya dipusatkan ke suatu titik menggunakan lensa, energi yang harusnya tersebar merata, kini hanya diterima oleh elektron yang berada pada titik tersebut yang menyebabkan elektron bergerak lebih cepat dibandingkan jika cahaya tersebar merata. Sebagian energi dirubah menjadi panas dan akhirnya membakar kertas tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terbang Bersamamu

*** Wafa bertemu dengan si cantik di sebuah bukit. Itu bukit yang benar benar indah, pemandangan sekeliling begitu indah. Perbukitan ini belum pernah wafa lihat sebelumnya. Terhampar bukit-bukit yang begitu menyejukkan mata. Kali ini wafa tidak membawa motor merah kesayanganya, tetapi membawa sepeda biru. Sepeda biru dengan tempat duduk di bagian belakang. Si cantik pun duduk di belakang dengan memeluk wafa. Sungguh ini merupakan pengalaman pertama wafa di peluk oleh seorang gadis. Jantung wafa pun berdetak kencang, wafa sampai tak bisa berkata-kata. Seirirng berjalanya waktu, wafa mulai terbisa dan mencoba untuk bertingkah biasa saja. Seperti di film-film, wafa dan si cantik naik sepeda di atas sebuah bukit dengan si cantik yang memeluk erat wafa. Wafa menggoes sepedanya semakin cepat melewati sebuah jembatan. Wafa dan si cantik asik bercakap-cakap, sambil menikmati pemandangan perbukitan yang begitu indah. Ini merupakan pengalaman yang berharga bagi wafa, tidak hanya me...

Tugas Kuliah Yang Menggila

Tugas Kuliah, mungkin kalian akan selalu mendengar itu jika kalian sedang menempuh pendidikan tinggi. Bagaimana jika tugas kuliah sangat banyak?, mungkin kamu akan kualahan untuk mengerjakannya. Saat kuliah, kita dituntut untuk dapat mengatur waktu dengan baik. Bagaimanapun kita tidak akan lepas dari kegiatan-kegiatan diluar kuliah. Berikut ini akan aku ceritakan bagaimana pengalamanku dari semester 1 sampai semester 4 dan peningkatan tugasku. Semester 1 Semester pertama adalah semester dimana transisi dari dunia SMA meuju dunia perkuliahan. Sangat terasa bagaimana perbedaan yang mendalam antara SMA dan Kuliah. Saat SMA setiap pelajaran terjadwal dengan rapih. Tetapi, saat kuliah jadwal memang terjadwal, tapi terkadang ada kuliah pengganti yang jadwalnya bisa kapan saja, bahkan hari minggu atau hari libur lainya. Tetapi, pada semester ini tugas sangat jarang sekali. Mungkin kita akan merindukan yang namanya tugas itu. Tidak seperti jurusan lain yang pada semester pertama disib...

Membuat Pinhole Camera

Aku dan Niken Kamera lubang jarum, itu nama tugas kuliah kami dalam matakuliah optika. Kamera ini adalah kamera yang menurut saya paling sederhana, karena tanpa menggunakan lensa. Mungkin banyak yang bertanya bagaimana mungkin membuat kamera tanpa lensa. Tapi, ini memang bisa dan memang terbukti. Kami ditugaskan untuk membuat kamera tersebut dengan biaya yang murah dan dengan kualitas yang sebagus mungkin. Kualitas dalam hal ini adalah kualitas gambar dari kamera yang kami buat. Membuat kamera menjadi hal yang penting untuk memenuhi tugas kami. Aku membuat kamera dengan peralatan dan bahan yang sederhana. Bahan yang yang aku gunakan adalah  dari kardus dan aku rekatkan menggunakan lakban . Membuatnya memang mudah, tapi untuk mendapatkan kualitas yang sebaik mungkin perlu banyak perhitungan dan perumusan. Disinilah letak tantangan dari tugas ini, yang kami sebut game. Aku membuat kamera ini bersama Niken. Kami membuatnya di salahsatu asrama di jogja. Membuatnya memang muda...

Jalan-Jalan Malam di Bandar Lampung

Kali ini, aku berada di Bandar Lampung. Menikmati bagaimana keadaan malam hari di Bandar Lampung. Saat itu aku masih liburan dan aku pergi berkunjung ke teman-temanku di Bandar Lampung. Aku menginap di kosan temanku yang bernama Ignatius Sandra . Dia merupakan teman akrabku sejak duduk di bangku SMP. Bandar Lampung di malah hari, merupakan hal baru bagiku. Biasanya aku hanya ke Bandar Lampung saat siang hari dan hanya pada acara-acara tertentu saja. Kali ini berbeda, kami memang memutuskan untuk mencari tau bagaimana keadaan kota Bandar Lampung yang merupakan ibu kota dari provinsi Lampung. Sepertinya akan seru dan menarik perjalananku malam ini. Kami mulai berangkat sekitar jam 8 malam. Kami menuju bunderan gajah, disini katanya ramai dikunjungi orang untuk menghabiskan malam. Awal kami sampai disana, memang sekikit ramai dengan orang-orang yang sekedar nongkrong dan berfoto serta berkumpul dengan teman-teman. Tidak berapa lama kami pun merasa bosan karena tidak ada hal yang me...

Waiting for Iridium Flare

 "Waiting for Iridium Flare" Kenapa namanya seperti itu? penjelasan adalah Overview Effect . Terinspirasi dari sebuah keadaan yang dirasakan astronot saat melihat bumi dari luar angkasa. Sebuah kesadaran penuh untuk melihat dunia secara berbeda.  a state of awe with self-transcendent qualities, precipitated by a particularly striking visual stimulus. Meskipun aku tak yakin apa yang aku rasakan itu sama persi seperti yang dirasakan astronot, tapi aku merasa berbeda ketika melihat langit yang luas. Aku, kamu dan bumi ini hanya debu tak berguna di hamparan alam semesta. Kamu pernah membayangkan jika bumi ini hanya debu yang melayang-layang tak berguna? ya mungkin seperti itu. Lalu kenapa kita harus punya konflik, politik, iri, dengki dan lainya? itu sudah tak penting lagi. Aku berpikir, kita ini kecil, sangat kecil. Apa yang membuat kita besar? hanya persaan sombong yang merasa diri ini penting. Mungkin inilah pengalamanku memahami aku adalah hamba dari Tuhan yang maha luas. Aku...