Langsung ke konten utama

Membuat StartUp Digital

Sekarang ini memang sedang trend mengenai startup terutama startup digital. Mempunyai startup digital memang menjadi keinginan banyak orang. Aku juga menjadi tertarik dengan dunia startup yang sekarang banyak muncul startup-startup baru dengan berbagai keunikan. Startup sendiri, merupakan sebuah perusahaan rintisan yang nantinya bisa menjadi perusahaan besar.

Banyak startup yang berasal dari Indonesia yang sudah sukses dengan berbagai halangan dan rintangan yang di hadapi. Aku juga ingin mempunyai startup yang besar dan berguna bagi banyak orang. Aku mulai mencari tahu apa itu startup, bagaimana cara kerjanya, fungsinya dan sebagainya. Hingga aku mempunyai ide tentang startup yang akan aku buat. Akhirnya, aku dan teman-temanku membuat sebuah startup dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas gratis dari internet, seperti blog gratis, chatting gratis dan sebagainya.

Selanjutnya, saat aku sedang berada di perpusatakaan, temanku yang bernama Vendi mengajakku untuk mengikuti sebuah event sembari mengisi waktu luang setiap akhir pekan. Dalam event ini, para peserta dibimbing untuk bisa membangun sebuah startup secara mandiri. Kami pun mendaftar dan mengikuti seleksinya.

Kami tidak menyangka kalau akan diterima menjadi peserta di event tersebut, karena kami hanya menyampaikan ide yang sederhana. Dalam acara tersebut yang berlangsung setiap akhir pekan selama beberapa minggu, kami mendapatkan banyak sekali hal-hal baru dan pengetahuan tentang dunia startup dari para Founder yang lebih dahulu sukses membangun startup miliknya. Dalam acara tersebut juga, kami diajak untuk membuat sebuah tim yang memiliki visi sama untuk mendiskusikan startup apa yang akan dibuat nantinya.

Tim StartUp Trashi
Dari tim tersebut, kami mendapatkan banyak hal baru sehingga membuat pengetahuan kami semakin luas. Aku juga bisa berbagi pengalaman bagaimana membuat startup. Aku juga senang bisa mengenal mbak Siska yang merupakan seorang blogger. Aku jadi tahu bagaimana menjadi blogger yang konsisten dan membuat konten-konten yang menarik. Dia juga pernah menjadi penulis tamu di beberapa blog ternama. Menjadi seorang blogger memang tidak semudah yang dikira, kita harus konsisten serta membuat berbagai konten yang menarik.

Suasana diskusi
Kami juga diajak berdiskusi bagaimana membangun startup yang baik. Selain untuk membangunnya, kami juga diajarkan bagaimana mendapatkan uang dengan membangun startup. Menurutku ini memang event yang keren, karena kita diajarkan dari dasar sampai bisa menghasilkan.

Hal yang menarik dari kelompokku adalah orang-orangnya yang baik dan selalu ceria. Sehingga, kami bisa bercanda dan membuat suasana yang menyenangkan, selain berdiskusi tentang startup. Berkat bimbingan dari acara ini, kami bisa merancang sebuah startup yang menurut saya sederhana tapi bisa berjalan dan terus berkembang. Kebanyakan startup di Indonesia, terlalu rumit kadang malah tidak berguna, hal itu yang sering membuat startup menjadi gagal dan akhiranya bangkrut.

Vendi, mas Tyas, mbak Siska, mbak Prita, mas Deni
Foto di atas adalah sedikit keseruan dari kelompokku dan aku terpaksa duduk di belakang karena kehabisan kursi.

Membangun sebuah startup memanglah seru, meskipun banyak halangan dan rintangan. Masalah utamanya adalah tidak konsisten dalam membangun startup. Sekarang, aku dan teman-temanku membangun sebuah startup yang sudah mendapat member hampir menyentuh angka 5000 orang. Dari startup itu juga kami sudah mulai bisa menghasilkan uang meski masih sedikit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terbang Bersamamu

*** Wafa bertemu dengan si cantik di sebuah bukit. Itu bukit yang benar benar indah, pemandangan sekeliling begitu indah. Perbukitan ini belum pernah wafa lihat sebelumnya. Terhampar bukit-bukit yang begitu menyejukkan mata. Kali ini wafa tidak membawa motor merah kesayanganya, tetapi membawa sepeda biru. Sepeda biru dengan tempat duduk di bagian belakang. Si cantik pun duduk di belakang dengan memeluk wafa. Sungguh ini merupakan pengalaman pertama wafa di peluk oleh seorang gadis. Jantung wafa pun berdetak kencang, wafa sampai tak bisa berkata-kata. Seirirng berjalanya waktu, wafa mulai terbisa dan mencoba untuk bertingkah biasa saja. Seperti di film-film, wafa dan si cantik naik sepeda di atas sebuah bukit dengan si cantik yang memeluk erat wafa. Wafa menggoes sepedanya semakin cepat melewati sebuah jembatan. Wafa dan si cantik asik bercakap-cakap, sambil menikmati pemandangan perbukitan yang begitu indah. Ini merupakan pengalaman yang berharga bagi wafa, tidak hanya me...

Tugas Kuliah Yang Menggila

Tugas Kuliah, mungkin kalian akan selalu mendengar itu jika kalian sedang menempuh pendidikan tinggi. Bagaimana jika tugas kuliah sangat banyak?, mungkin kamu akan kualahan untuk mengerjakannya. Saat kuliah, kita dituntut untuk dapat mengatur waktu dengan baik. Bagaimanapun kita tidak akan lepas dari kegiatan-kegiatan diluar kuliah. Berikut ini akan aku ceritakan bagaimana pengalamanku dari semester 1 sampai semester 4 dan peningkatan tugasku. Semester 1 Semester pertama adalah semester dimana transisi dari dunia SMA meuju dunia perkuliahan. Sangat terasa bagaimana perbedaan yang mendalam antara SMA dan Kuliah. Saat SMA setiap pelajaran terjadwal dengan rapih. Tetapi, saat kuliah jadwal memang terjadwal, tapi terkadang ada kuliah pengganti yang jadwalnya bisa kapan saja, bahkan hari minggu atau hari libur lainya. Tetapi, pada semester ini tugas sangat jarang sekali. Mungkin kita akan merindukan yang namanya tugas itu. Tidak seperti jurusan lain yang pada semester pertama disib...

Membuat Pinhole Camera

Aku dan Niken Kamera lubang jarum, itu nama tugas kuliah kami dalam matakuliah optika. Kamera ini adalah kamera yang menurut saya paling sederhana, karena tanpa menggunakan lensa. Mungkin banyak yang bertanya bagaimana mungkin membuat kamera tanpa lensa. Tapi, ini memang bisa dan memang terbukti. Kami ditugaskan untuk membuat kamera tersebut dengan biaya yang murah dan dengan kualitas yang sebagus mungkin. Kualitas dalam hal ini adalah kualitas gambar dari kamera yang kami buat. Membuat kamera menjadi hal yang penting untuk memenuhi tugas kami. Aku membuat kamera dengan peralatan dan bahan yang sederhana. Bahan yang yang aku gunakan adalah  dari kardus dan aku rekatkan menggunakan lakban . Membuatnya memang mudah, tapi untuk mendapatkan kualitas yang sebaik mungkin perlu banyak perhitungan dan perumusan. Disinilah letak tantangan dari tugas ini, yang kami sebut game. Aku membuat kamera ini bersama Niken. Kami membuatnya di salahsatu asrama di jogja. Membuatnya memang muda...

Jalan-Jalan Malam di Bandar Lampung

Kali ini, aku berada di Bandar Lampung. Menikmati bagaimana keadaan malam hari di Bandar Lampung. Saat itu aku masih liburan dan aku pergi berkunjung ke teman-temanku di Bandar Lampung. Aku menginap di kosan temanku yang bernama Ignatius Sandra . Dia merupakan teman akrabku sejak duduk di bangku SMP. Bandar Lampung di malah hari, merupakan hal baru bagiku. Biasanya aku hanya ke Bandar Lampung saat siang hari dan hanya pada acara-acara tertentu saja. Kali ini berbeda, kami memang memutuskan untuk mencari tau bagaimana keadaan kota Bandar Lampung yang merupakan ibu kota dari provinsi Lampung. Sepertinya akan seru dan menarik perjalananku malam ini. Kami mulai berangkat sekitar jam 8 malam. Kami menuju bunderan gajah, disini katanya ramai dikunjungi orang untuk menghabiskan malam. Awal kami sampai disana, memang sekikit ramai dengan orang-orang yang sekedar nongkrong dan berfoto serta berkumpul dengan teman-teman. Tidak berapa lama kami pun merasa bosan karena tidak ada hal yang me...

Waiting for Iridium Flare

 "Waiting for Iridium Flare" Kenapa namanya seperti itu? penjelasan adalah Overview Effect . Terinspirasi dari sebuah keadaan yang dirasakan astronot saat melihat bumi dari luar angkasa. Sebuah kesadaran penuh untuk melihat dunia secara berbeda.  a state of awe with self-transcendent qualities, precipitated by a particularly striking visual stimulus. Meskipun aku tak yakin apa yang aku rasakan itu sama persi seperti yang dirasakan astronot, tapi aku merasa berbeda ketika melihat langit yang luas. Aku, kamu dan bumi ini hanya debu tak berguna di hamparan alam semesta. Kamu pernah membayangkan jika bumi ini hanya debu yang melayang-layang tak berguna? ya mungkin seperti itu. Lalu kenapa kita harus punya konflik, politik, iri, dengki dan lainya? itu sudah tak penting lagi. Aku berpikir, kita ini kecil, sangat kecil. Apa yang membuat kita besar? hanya persaan sombong yang merasa diri ini penting. Mungkin inilah pengalamanku memahami aku adalah hamba dari Tuhan yang maha luas. Aku...