***
Untunglah, wafa dan si cantik tetap selamat. Ternyata
dibagian bawah jurang itu terdapat sebuah sawah yang menyelamatkan meraka. Wafa
dan sicantik memutuskan untuk kembali keatas bukit, karena itulah jalan
satu-satunya yang mereka tahu. Wafa dan si cantik saling bahu-membahu untuk
dapat sampai di puncak bukit lagi.
***
Wafa bertemu dengan si cantik di sebuah bukit. Itu bukit yang
benar benar indah, pemandangan sekeliling begitu indah. Perbukitan ini belum
pernah wafa lihat sebelumnya. Terhampar bukit-bukit yang begitu menyejukkan
mata.
Kali ini wafa tidak membawa motor merah kesayanganya, tetapi
membawa sepeda biru. Sepeda biru dengan tempat duduk di bagian belakang. Si
cantik pun duduk di belakang dengan memeluk wafa. Sungguh ini merupakan
pengalaman pertama wafa di peluk oleh seorang gadis. Jantung wafa pun berdetak
kencang, wafa sampai tak bisa berkata-kata. Seirirng berjalanya waktu, wafa
mulai terbisa dan mencoba untuk bertingkah biasa saja.
Seperti di film-film, wafa dan si cantik naik sepeda di atas
sebuah bukit dengan si cantik yang memeluk erat wafa. Wafa menggoes sepedanya semakin cepat melewati sebuah jembatan. Wafa dan
si cantik asik bercakap-cakap, sambil menikmati pemandangan perbukitan yang
begitu indah. Ini merupakan pengalaman yang berharga bagi wafa, tidak hanya
melihat pemandangan yang sangat luar biasa, tetapi juga untuk bisa di peluk si
cantik.
Sepeda wafa berjalan semakin cepat, meskipun begitu, karena
asik ngobrol dengan si cantik membuat
wafa tidak sadar dan tetap memacu sepedanya semakin cepat. Tidak disangka, di
depan ada turunan yang cukup curam dan tikungan tajam. Sedangkan di bagian
depan adalah jurang yang sangat dalam.
Jurang yang sangat dalam ini tidak menghentikan wafa untuk
tetap melaju cepat. Karena tidak sempat belok, akhirnya wafa dan si cantik
terbang dengan menaiki sebuah sepeda. Pelukan si cantik semakin erat perasaan
wafa sangat kacau. Wafa dan si cantik jatuh kejurang yang sangat dalam.
Ternyata sesampainya di atas bukit wafa dan si cantik
mendapati sebuah masjid. Ketika itu, terdengar suara azan di kumandangkan.
Wafa pun terbangun dari tidurnya. Ternyata hari sudah pagi,
terdengar azan subuh berkumandang.
Rmang gk mungkin nyata.. Hmm.. Hm...
BalasHapusJelass...
HapusIngin berkata kasar sih yaaaaa
BalasHapus