Langsung ke konten utama

kenapa kita suka kucing?

Coba hitung, berapa lama kita menghabiskan waktu melihat kucing-kucing lucu di internet. Sampai wafa bertanya-tanya kenapa kita suka kucing. Hewan lucu yang satu keluarga dengan banyak hewan buas seperti macan dan harimau. Apakah karena jinak? atau ada alasan lain? melihat keterkaitannya dengan keluarga kucing besar seperti macan. Sepertinya ini semua ada hubungannya dengan fitrah kita sebagai manusia.



Dipercaya atau tidak, kita adalah merupakan mamalia dan primata. Primata yang sangat cerdas. Perbedaan sangat mencolok dari manusia adalah kecerdasannya. Sampai kita bisa berdiri tegak. Berdiri tegak adalah hal yang terlihat sepele, tapi mungkin saja merupakan evolusi besar kita untuk meningkatkan kemampuan kognitif hingga kita percaya telah melampaui kecerdasan berbagai hewan lain dan tak mau disamakan dengan hewan lagi. Berdiri tegak adalah tanda bahwa otak kita telah mampu membuat sistem keseimbangan yang sempurna, sehingga otot punggung tak perlu kinerja yang lebih keras yang mengakibatkan energi bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kinerja otak menjadi lebih baik.

Kalau kita melihat bagaimana manusia lahir, itu sangat menyiksa bahkan taruhannya adalah nyawa. Coba bandingkan dengan kelahiran hewan-hewan terlihat sangat biasa saja, bahkan tak perlu dokter. Setelah lahir, kita tidak bisa apa-apa. Berbeda dengan sapi, tak butuh waktu satu jam untuk bisa jalan dan lari. Manusia butuh waktu 1 tahun. Manusia juga masih perlu waktu paling tidak sampai umur 7 tahun hingga otak kita benar-benar sempurna.  Oleh karenanya kita perlu individu lain untuk merawat dan memastikan kita bisa bertahan selama 7 tahun ini -- peran orang tua paling utama. Inilah sejatinya bahwa kita adalah makhluk sosial.

Dengan fakta bahwa kita adalah primata super cerdas, kenapa kita suka kucing? yang bahkan kucing itu tidak peduli. Meskipun kita sudah secerdas ini, naluri-naluri primata kita mungkin masih ada. Kenapa kita diam kalau mendengar "Sssst...!"? Karena kita takut dengan ular.

Sebagai primata, pasti takut dengan reptil berbahaya, dan ular adalah satu-satunya reptil yang pasti bisa menjangkau kita ke mana pun kita pergi.

Di pohon ada ular, di air ada ular, di darat apalagi. Ketakutan pada ular ini juga bisa membuat kita membangun cerita-cerita tentang gambaran ular sebagai "SETAN". Ular juga sering digambarkan untuk hal-hal yang jahat. Tapi, ketakutan juga bisa menimbulkan sebuah "pemujaan" terhadapnya. Jadi, tak mengherankan jika ada dewa-dewa yang digambarkan berwujud atau memegang ular.

Lalu apa hubungannya dengan kucing? Yak, karena kucing tak takut apa pun dan pastinya tak pernah takut pada ular. Bahkan dia juga tak takut pada dirimu. Kucing hanya tidak peduli. Kucing adalah hewan yang punya hubungan kekerabatan dengan hewan kucing besar seperti macan yang tak takut apapun, tapi dekat dengan kita. Makanya kita sangat cinta dengan kucing. Selain itu, kucing juga ditakuti oleh beberapa hewan pengganggu lain seperti tikus.

Dimana letak keluarga kucing? Di puncak rantai makanan.

Dimana letak keluarga ular? Di bawah kucing.

Dimana letak keluarga primata? Di bawah reptil

---

Kenapa kita merasa jijik memakan keluarga reptil, primata, keluarga kucing? karena memang di rantai makanan kita berada dibawahnya. Kita lebih suka makan ayam, kambing, sapi, dan rusa.

Meskipun kini, kita tak sadar sering membunuh hewan-hewan liar, bukan untuk makan tapi untuk "hobi" belaka.

Jadi kamu juga termasuk pemuja kucing?

---

Jangan dianggap serius, cerita di atas anggap saja kamu sedang pergi ke warung indomie, lalu mendengar bapak-bapak ngobrol ngalor-ngidul dengan rasa sok tau yang tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monumen Jogja Kembali Dengan Berjuta Misteri

Monumen Jogja Kembali atau sering disebut Monjali adalah sebuah museum yang berada di Ringroad utara, Sleman, Yogyakarta. Aku kesana bersama temanku bernama Ishlah. Karena kami memang belum pernah kemari sebelumnya, maka kami mencoba kemari meski sebelumnya ingin ke museum merapi. Bagi teman-teman yang ingin melihat dan mengenang perjuangan masyarakat Indonesia terutama wilayah Yogyakarta, ini merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi. Letak dari Monumen Jogja Kembali yang strategis, memang membuat monjali mudah ditemukan dan menjadi pilihan wisata kami. Pertama kali masuk, kita harus membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- yang menurut kami sangat murah. Kita bisa langsung menuju mojali. Pertama kali yang dapat kita lihat, adalah betapa uniknya museum ini dengan bentuk kerucut. Monjali memiliki tiga lantai yang akan kita kunjungi satu per satu. Lantai Pertama Saatnya mengunjungi lantai pertama.Di lantai pertama, terdapat beberapa ruangan yang setiap ruangan berisi benda b...

Membuat Bor Sederhana

Saya sangat suka elektronika, menurut saya elektronika itu keren karena kita bisa merancang sesutu dan menjadikannya. Misalnya yang paling sederhana adalah membuat amplifier. Dengan elektronika juga kita bisa merancang sistem robot yang menurut saya ini sangatlah seru. untuk melakukan itu saya perlu beberapa peralatan penunjang. salahsatunya adalah bor, karena bor ini perlu untuk melubangi PCB yang nantiya akan dipasang komponen-komponen elektronika. Berikut adalah cara saya membuat bor mini sederhana.

Bagaimana Wafa Mendapat Uang dari Blog

Bagi sebagian besar orang, membuat blog itu terlihat tidak berguna. Namun, banyak juga yang beranggapan jika memiliki sebuah blog atau situs web itu bakal mendapatkan banyak uang. Baiklah akan wafa jelaskan bagaimana wafa mendapatkan uang dari blog, bagaimana sebenarnya blog itu dapat menghasilkan uang. Yang pertama perlu diperhatikan dalam membuat blog adalah jangan fokus pada uang. Mungkin jika teman-teman mencari di internet hasilnya juga sama yaitu jangan fokus pada uangnya. Termasuk wafa sendiri menyarankan begitu. Jika teman-teman fokus pada uangnya, maka pasti menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang di blog. Wafa membuat blog itu tidak sebentar sampai akhirnya bisa mendapatkan uang dari blog, teramasuk dari blog ini. Awalnya (mungkin sekitar tahun 2010) wafa tidak tahu kalau membuat blog, menulis artikel seperti ini bisa menghasilkan uang. Tetapi setelah beberapa lama barulah wafa tahu kalau sebenarnya membuat artikel seperti ini dapat menghasilkan uang. Sebag...

Antara Kecerdasan dan Teman

Hari ini adalah hari pertama ujian minggu kedua, seperti biasa aku berangkat beberapa menit sebelum ujian berlangsung. Tapi, teman-temanku belum berangkat dan ruang kelas masih sepi. Beberapa menit kemudian, barulah teman-temanku mudali datang. Seperti biasa, sebelum ujian berlangsung kami membicarakan materi ujian yang akan diujikan untuk menambah pemahaman. Kami berusaha untuk mendapatkan nilai ujian yang bagus dengan cara yang jujur tentunya. Persiapan kami telah matang, dan kini ujian telah dimulai. Setelah beberapa lama, dosen kami datang dan berkata bahwa kami dibolehkan untuk berdiskusi selama beberapa menit sampai beliau bilang cukup. Para mahasiswa pun langsung berpencar dan bergerombol mencari teman diskusi. Kemudian keanehan terjadi, ketika aku melihat sekeliling ada satu mahasiswa yang menurutku dia cerdas dan pintar tetapi dia hanya sendirian. Jika yang lain berdiskusi bersama teman-temanya dia hanya fokus mengerjakan ujianya tanpa diskusi. Sekarang yang jadi pert...