Malam yang panjang,
Bayangkan saja, Wafa sudah menunggu dari jam 7 pagi hingga jam 2 malam untuk dapat naik pesawat terbang. Cerita dimulai dari rencana anak-anak yang ingin menanggulangi kalau terjadi kemacetan agar tidak ketinggalan pesawat. Jadi, Wafa dan kawan-kawan naik bus dari Jogja ke Cingkareng sebelum terbang dari Cingkareng ke Tarakan.
Mereka berangkat dari Jogja pukul 4 sore, dengan berasama teman-teman yang kompak. Ini merupakan bus yang tergolong mewah. Bagaimana tidak, mereka hanya ber-25 dengan jumlah kursi 50an. Tentu saja, setiap orang bisa tidur dengan leluasa menggunakan dua kursi sekaligus.
Tak terasa perjalanan yang panjang telah mereka lalui hingga sampai ke Cingkareng. Perjalanan yang diperkirakan sampai di Cingkaren malam hari ternyata sampai di Cingkareng pagi hari. Pentantian yang panjang pun tiba.
Mereka seperti anak ilang di bandara, menanti dari pagi sampai malam. Kegiatanya hanya keliling-keliling bandara sambil liat-liat siapa tau ada cewek pake rok pendek. Ternyata, tak hanya dari tim mereka yang datang jauh lebih awal. Beberapa tim juga datang lebih awal, katanya biar tidak terlambat. Akhirnya wafa ngobrol dengan temanya dari tim lain di bandara sampai larut malam dimana toko-toko di bandara sudah tutup.
Akhrinya, Wafa dan kawan-kawan siap untuk berangkat.
Pengalaman pertama bagi Wafa dalam naik pesawat terbang. Harus boarding dulu, harus timbang, harus cek-cek dan lainnya. Saat naik pesawat perasaan Wafa mulai deg-degan, apalagi kata orang-orang kalau di pesawat itu telinga akan terasa sakit.
Pesawat mulai meluncur.. dan take off
Rasa yang aneh, ringan terbang seperti didorong ke belakang dan miring. Tapi pemandanganya indah banget, malam hari lampu lampu terlihat dengan jelas. Keindahan kota Cingkareng di malam hari dari pesawat. Sampai di atas, ya.. ternyata benar telinga terasa sedikit sakit. Mungkit karena belum terbiasa. Ternyata naik pesawat membosankan. Tetapi, pas lihat terbang diatas awan itu seru, ya kamu perlu coba lah.
Sampai di tarakan terlihat pulau dan sungai-sungai yang unik. Ini pengalaman yang sangat menarik bagi wafa yang baru pertama kali naik pesawat. Melihat kapal-kapal yang kecil, melihat lautan awan. Sungguh wafa tak menyangka ini bakal terjadi.
Kini wafa telah berhasil menginjakkan kaki di 3 pulau besar di Indonesia.
Masih banyak pulau dan negri yang harus wafa datangi.
Bayangkan saja, Wafa sudah menunggu dari jam 7 pagi hingga jam 2 malam untuk dapat naik pesawat terbang. Cerita dimulai dari rencana anak-anak yang ingin menanggulangi kalau terjadi kemacetan agar tidak ketinggalan pesawat. Jadi, Wafa dan kawan-kawan naik bus dari Jogja ke Cingkareng sebelum terbang dari Cingkareng ke Tarakan.
Mereka berangkat dari Jogja pukul 4 sore, dengan berasama teman-teman yang kompak. Ini merupakan bus yang tergolong mewah. Bagaimana tidak, mereka hanya ber-25 dengan jumlah kursi 50an. Tentu saja, setiap orang bisa tidur dengan leluasa menggunakan dua kursi sekaligus.
Tak terasa perjalanan yang panjang telah mereka lalui hingga sampai ke Cingkareng. Perjalanan yang diperkirakan sampai di Cingkaren malam hari ternyata sampai di Cingkareng pagi hari. Pentantian yang panjang pun tiba.
Mereka seperti anak ilang di bandara, menanti dari pagi sampai malam. Kegiatanya hanya keliling-keliling bandara sambil liat-liat siapa tau ada cewek pake rok pendek. Ternyata, tak hanya dari tim mereka yang datang jauh lebih awal. Beberapa tim juga datang lebih awal, katanya biar tidak terlambat. Akhirnya wafa ngobrol dengan temanya dari tim lain di bandara sampai larut malam dimana toko-toko di bandara sudah tutup.
Akhrinya, Wafa dan kawan-kawan siap untuk berangkat.
Pengalaman pertama bagi Wafa dalam naik pesawat terbang. Harus boarding dulu, harus timbang, harus cek-cek dan lainnya. Saat naik pesawat perasaan Wafa mulai deg-degan, apalagi kata orang-orang kalau di pesawat itu telinga akan terasa sakit.
Pesawat mulai meluncur.. dan take off
Rasa yang aneh, ringan terbang seperti didorong ke belakang dan miring. Tapi pemandanganya indah banget, malam hari lampu lampu terlihat dengan jelas. Keindahan kota Cingkareng di malam hari dari pesawat. Sampai di atas, ya.. ternyata benar telinga terasa sedikit sakit. Mungkit karena belum terbiasa. Ternyata naik pesawat membosankan. Tetapi, pas lihat terbang diatas awan itu seru, ya kamu perlu coba lah.
Sampai di tarakan terlihat pulau dan sungai-sungai yang unik. Ini pengalaman yang sangat menarik bagi wafa yang baru pertama kali naik pesawat. Melihat kapal-kapal yang kecil, melihat lautan awan. Sungguh wafa tak menyangka ini bakal terjadi.
Kini wafa telah berhasil menginjakkan kaki di 3 pulau besar di Indonesia.
Masih banyak pulau dan negri yang harus wafa datangi.
Komentar
Posting Komentar