Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

TalkShow Bersama Pidi Baiq

Beberapa hari yang lalu, wafa mengunjungi acara Kampung Buku Jogja #4  yang di selenggarakan di PKKH UGM. Ini merupakan acara yang cukup ditunggu-tunggu oleh wafa. Dimana, akan dihadiri oleh salah satu penulis terkenal di Indonesia yaitu Pidi Baiq dengan karyanya yang melejit yaitu novel Dilan yang juga sempat di film-kan. Sebenarnya, wafa ingin datang bukan karena Pidi Baiq telah menulis novel Dilan, tetapi wafa pernah melihat talkshow di youtube dimana Pidi Baiq hadir. Disitu banyak pemikiran-pemikiran unik dari seorang Pidi Baiq. Pemikiran-pemikiran yang berkebalikan dengan apa yang bisa orang-orang percayai tapi tetap logis. Pemikiran-pemikiran ini sangat membuat wafa tertarik. Selain itu, bagaimana gaya beliau bercerita juga menarik, membuat orang-orang yang melihatnya tidak akan bosan. Termasuk juga wafa yang kala itu hadir. Banyak hal yang disampaikan Pidi Baiq tentang bagaimana menulis. Hal yang dapat wafa petik dari talkshow ini adalah ketika menjadi seorang penulis ...

Penikmat Seni

Yogyakarta memang berbeda, disini banyak sekali acara yang berhubungan dengan seni dan budaya. Selain itu juga banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang erat kaitannya dengan budaya. Di Yogyakarta terdapat kompleks candi dengan banyak sekali candi di dalamnya, ada pula candi-candi yang belum di pugar. Beberapa candi juga terletak di daerah pegunungan yang tinggi, sehingga dari sini terlihat hamparan kota Yogyakarta dengan diterangi lampu-lampu dan kendaraan ketika malam tiba. Beberapa minggu terakhir ini, wafa berkunjung ke beberapa tempat menarik. Banyak pengalaman berharga yang wafa bisa dapatkan dari pengalaman ini. Sebelum melanjutkan membaca, coba sambil kita dengarkan musik ini, biar lebih mendalami bagaimana indahnya budaya. Budaya memang menjadi ketertarikan wafa belakangan ini. Entah sejak kapan wafa suka dengan hal-hal yang mengenai seni dan budaya. Menurut wafa banyak sekali hal-hal tersembunyi dari sebuah budaya, bagaimana juga budaya mengajarkan untuk kita me...

Dewa Waktu

Ada obrolan yang menarik sore ini, yaitu ketika wafa dan temanya mulai membahas tentang waktu. Waktu dulu sekarang dan nanti. Ini tentang kegelisahan mereka tentang waktu. Waktu yang sering membuat orang-orang terlena sampai lupa akan diri sendiri. Obrolan dimulai dari ketika teman wafa tidak bisa tidur semalam dan akhirnya tidur pagi. "Kenapa gak bisa tidur? Banyak pikiran, terutama apa yang aku alami selama hidup. Bagaimana menyikapi masa depan dan mencari tau jalan yang bisa ditempuh. Oya, juga sedikit berhalusinasi tentang bagaimana kehidupan di masa depan. Menarik, ini ada sedikit filosofi dari pewayangan. Jadi, dalam wayang ada namanya dewa waktu yang namanya itu batara kala . Bentuknya buto (raksasa ganas) yang kerjana mengganggu orang-orang di dunia. Kala itu bisa berarti saat atau waktu,  kala juga bisa berarti keburukan. Jadi pesanya, selama ini manusia itu selalu di kejar waktu, terpacu masa depan sampai lupa saat ini, semua jalan ditempuh. Jadi waktu itu di...

Aku dan Adik

Kedekatan seorang kakak dan adik memang selalu menarik. Begitu pula kedekatan wafa dan adik. Wafa mempunyai seorang adik perempuan yang lahir ketika wafa masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Sebagai seorang kakak dan adik tentu mereka sangat dekat. Bagaimana tidak, setiap hari wafa dan adik bertemu dan tinggal serumah. Meskipun seperti kebanyakan hubungan kakak dan adik yang sering berantem  dalam hal-hal sepele. Tetapi, kami tak pernah masukkan ke hati, yang sudah ya lewat begitu saja. Oya, yang di foto yang bawah itu adalah adik sepupu wafa. Dialah yang menjadi korban gojekan wafa dan adiknya. Ya misalnya foto itu, sengaja hanya masuk sedikit keladam frame . Ketika wafa mulai hidup di kota, banyak hal-hal baru yang sangat sulit jika ditemukan di desa. Misalnya tempat wisata seperti kebun binatang, pusat perbelanjaan yang megah, hotel, taman bermain dan bioskop. Banyak hal yang telah wafa lalui di kota ini, dan itu sering membuat wafa sedikit bersedih. Padahal itu h...

Mengapa Kalian Mirip?

Ketika wafa datang kesebuah acara, tetapi acara tersebut sebenarnya sudah selesai. Wafa melihat sosok yang sebelumnya pernah wafa kenal. Dia adalah teman wafa yang tingginya sama dengan adek wafa. Ini bukan adek kandung, cuma adek ketemu gede. Misalkan kita sebut saja adek wafa si cantik dan orang yang wafa temui adalah si mungil. Ketika wafa ketemu si mungil ini, wafa langsung teringat si cantik. Entah mengapa, wafa merasa mereka berdua mirip banget. Mulai dari tubuh, raut wajah dan gaya berpakaian. Tingginya sama, yang pasti tidak lebih tinggi dari wafa. Senyumnya yang lebar yang membuat wafa selalu ingat dengan si cantik. Pokoknya wafa merasa mereka adalah kembar. Meskipun wafa yakin mereka berdua tak pernah kenal apalagi bertemu. Apalagi mereka terpisah jarak yang jauh. Berkali-kali wafa melihat si mungil untuk memastikan kalau dia bukanlah si cantik. Tetapi, tetap saja wafa merasa mereka sama. Wafa serasa menemukan si cantik yang lama tak bertemu. Sampai sekarang wafa m...

Pernikahan Megah

Ketika wafa bangun dari tidurnya, wafa langsung mendapatkan chat  dari temannya. Sepertinya ini penting. Ketika itu, wafa masih dalam kondisi ngantuk yang berat. Wafa kemudian mencoba menelpon  untuk menemukan jawaban atas semua ini. Kemudian wafa mulai mendapat jawaban yang mengejutkan. Karena hari ini wafa harus pergi kondangan. Dengan batik hijau dan sepatu coklat, wafa sudah siap. Setelah wafa mandi dengan cepat karena waktu sudah mengejar. Perjalanan yang panjang cukup sudah menanti. Perjalanan sekitar 15km harus wafa tempuh untuk dapat ketempat resepsi itu. Sudah tidak sempat lagi wafa untuk sarapan berat, akhirnya wafa hanya makan molen dan tempe sebiji. Untunglah dalam perjalanan wafa tidak sebagai supir. Meskipun sempat kesasar, akhirnya mereka sampai di tempat resepsi. Ini merupakan resepsi pernikahan anak dari salahsatu dosen. Ketika sampai di tempat dan melihat gedungnya, terbesit dalam fikiran wafa, " wow, megah banget ". Meskipun belum masuk, wafa sudah yak...