Ketika wafa datang kesebuah acara, tetapi acara tersebut sebenarnya sudah selesai. Wafa melihat sosok yang sebelumnya pernah wafa kenal. Dia adalah teman wafa yang tingginya sama dengan adek wafa. Ini bukan adek kandung, cuma adek ketemu gede.
Misalkan kita sebut saja adek wafa si cantik dan orang yang wafa temui adalah si mungil. Ketika wafa ketemu si mungil ini, wafa langsung teringat si cantik. Entah mengapa, wafa merasa mereka berdua mirip banget. Mulai dari tubuh, raut wajah dan gaya berpakaian.
Tingginya sama, yang pasti tidak lebih tinggi dari wafa. Senyumnya yang lebar yang membuat wafa selalu ingat dengan si cantik. Pokoknya wafa merasa mereka adalah kembar. Meskipun wafa yakin mereka berdua tak pernah kenal apalagi bertemu. Apalagi mereka terpisah jarak yang jauh. Berkali-kali wafa melihat si mungil untuk memastikan kalau dia bukanlah si cantik. Tetapi, tetap saja wafa merasa mereka sama. Wafa serasa menemukan si cantik yang lama tak bertemu.
Sampai sekarang wafa masih tidak percaya,
Misalkan kita sebut saja adek wafa si cantik dan orang yang wafa temui adalah si mungil. Ketika wafa ketemu si mungil ini, wafa langsung teringat si cantik. Entah mengapa, wafa merasa mereka berdua mirip banget. Mulai dari tubuh, raut wajah dan gaya berpakaian.
Tingginya sama, yang pasti tidak lebih tinggi dari wafa. Senyumnya yang lebar yang membuat wafa selalu ingat dengan si cantik. Pokoknya wafa merasa mereka adalah kembar. Meskipun wafa yakin mereka berdua tak pernah kenal apalagi bertemu. Apalagi mereka terpisah jarak yang jauh. Berkali-kali wafa melihat si mungil untuk memastikan kalau dia bukanlah si cantik. Tetapi, tetap saja wafa merasa mereka sama. Wafa serasa menemukan si cantik yang lama tak bertemu.
Sampai sekarang wafa masih tidak percaya,
Komentar
Posting Komentar