Dari sore yang dingin, wafa berkunjung ke tempat teman. Kami memutuskan untuk menonton sebuaha cara konser musik dari beberapa band indie yang ada di Yogyakarta. Setelah wafa menghaturkan tujuan utamanya kepada temannya yakni meminjam uang merah merdeka. Karena prediksi wafa yang meleset tentang turunya gaji dari pak bos.
Setelah itu, kami berangkat menuju salah satu teman wanita. Tapi dengan sangat kecewa tidak bertemu dengan dirinya. Tapi tak apa, akhirnya wafa dan temanya memutuskan untuk tetap datang di acara itu. Memang hari itu, hujan tak kunjung berhenti, gerimis rintik-rintik.
Setelah pulang dari acara itu, wafa kemudian pulang dan memesan semangkuk mie hangat. Sembari menikmati, wafa melihat-lihat story di whatsapp kemudian ada salah satu adek tingkat yang menuliskan butuh minuman hangat. Tak berfikir panjang wafa langsung chat "ayok", dan adek tingkat tersebut menerima tawaran wafa.
"Oke shareloc", wafa.
"Inii.. tapi traktir yak"
"Boleh,. tapi duitku tinggal 70k belum gajian, besok baru gajian. Nanti kalau kurang tambahin"
"Okay tak "
"Okay tak "
"Oke aku berangkat", setelah menghabiskan mie dengan duit hasil menghutang.
di tengah perjalanan, wush.... hujan lebat.
Wafa bergegas memakai jas hujan. Dengan hujan yang lebat tak terkira, wafa tetap melanjutkan perjuanganya menepati janji.
Sesampainya di kosannya kemudian dia turun. Dan kami pun berangkat.
Malam yang dingin, karena wafa memberikan kebeasan padanya.
Akhirnya kami pergi ke toko donat di dekat kosan nya. Kami disitu memesan dan mencari tempat untuk mengobrol. Mengobrol tentang kuliahnya yang lancar dan kuliah wafa yang tak jelas. Tentang nilai-nilainya yang bagus dan nilai-nilai wafa yang tak terurus. Pengalaman-pengalaman dari masing-masing pribadi.
Hujan pun semakin deras, hingga kami menunggu dan menunggu sampai larut.
Sesampainya di kosannya kemudian dia turun. Dan kami pun berangkat.
Malam yang dingin, karena wafa memberikan kebeasan padanya.
Akhirnya kami pergi ke toko donat di dekat kosan nya. Kami disitu memesan dan mencari tempat untuk mengobrol. Mengobrol tentang kuliahnya yang lancar dan kuliah wafa yang tak jelas. Tentang nilai-nilainya yang bagus dan nilai-nilai wafa yang tak terurus. Pengalaman-pengalaman dari masing-masing pribadi.
Hujan pun semakin deras, hingga kami menunggu dan menunggu sampai larut.
----
Akhirnya, setelah lama menunggu dan tak kunjung reda, akhirnya kami nekat untuk pulang ditengah hujan lebat.
Komentar
Posting Komentar