Langsung ke konten utama

Tiga Minggu Yang Merubah Hidupmu


Dahulukala....
Ini adalah masa kecil wafa yang tak tahu apa-apa. Anak desa yang datang ke kota tanpa bekal apa-apa. Wafa memang bocah lusuh yang paling songon yang mungkin kamu kenal. Pagi ini wafa datang ke sekolah dengan penuh rasa degdegan akibat kegiatan semalam. Dengan mobil hijau bertuliskan "100% Artis" dia datang ke sekolah, meskipun perasaan tak menentu wafa mencoba untuk bertingkah biasa saja.

Di hari ini, upacara bendera sudah hampir dimulai dan wafa masih santainya mencari topi di setiap meja di kelas. Ketika upacara hampir dimulai, sesuatu tak terduga yang sempat membuat wafa degdegan datang. Seorang anak yang cantik jelita menyapa wafa, seketika wafa kaget dan jantungnya berdebar kencang. Anak cantik yang sudah lama sekali wafa perhatikan kini menyapa wafa dengan wajah gembira. Mulai dari sinilah wafa mengenal anak cantik jelita dambaan hatinya. Memang tidak sia-sia kegiatan semalam yang buat wafa sempat degdegan.

Sudah lama wafa memperhatikan anak cantik ini, wajahnya yang cantik memang membuat siapapun terpesona. Meskipun dahulu wafa belum mengenalnya, wafa tetap sudah suka padanya. Tidak dipungkiri, dimasa ini wafa memang mulai beranjak besar dan mulai suka dengan lawan jenis. Kini wafa duduk di kelas yang strategis, dimana dari kelas ini wafa bisa leluasa memperhatikan si cantik yang menjadi dambaan.

Malam harinya, wafa memang iseng plus nekat mencari nomer hp si cantik ini, wafa juga memberanikan diri untuk sms dia. Tak disangka di pagi harinya wafa disapa si cantik saat upacara bendera. Ini selalu terngiang-ngiang di pikiran wafa, dan inilah awal perjalanan panjang dari seorang wafa bocah lusuh dari desa yang datang ke kota.

Dengan si cantik inilah wafa mulai bisa berbicara lewat sms, memang sms adalah sesuatu yang menjadi trend anak-anak jaman itu. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, wafa selalu sms-an dengan si cantik ini. Entah apa yang dibahas sampai tidak ada habisnya.

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa wafa adalah seorang penggembala sapi saat masih kecil. Setiap hari wafa berangkat ke sawah bersama sapi kesayangan dengan tas karung bulog yang berisi persenjataan lengkap. Persenjataan yang menyokong kehidupan wafa dan sapi ketika berada di sawah. Tak lupa hp bapaknya selalu wafa bawa, demi tetap terhubung dengan si cantik yang menjadi dambaan.

Tidak ada perubahan, wafa selalu sms-an dengan si cantik meskipun berada di sawah bersama sapi dan buah-buahan hasil "mengambil" di sawah orang. Menikmati buah-buahan dengan pemandangan sawah yang luas serta ditemani si cantik via sms memang menjadi sesuatu yang membuat wafa sangat bahagia.

Kini wafa dan si cantik semakin dekat, hingga suatu ketika wafa lagi-lagi nekat untuk menyatakan perasaan hatinya. Perasaan tak menentu, menghantui wafa sebelum menyatakan perasaanya, rasanya yang tak bisa diceritakan dengan kata-kata. Dan tak disangka-sangka ternyata si cantik mau menjadi seseorang spesial di hati wafa.

Tetapi, wafa adalah orang yang pemalu, pendiam dan anti-sosial. Meskipun kini hubungan telah terjalin begitu dekat, tetap saja wafa tidak kuat untuk bertemu secara langsung apalagi menatap matanya, mata yang cantik jelita. Jujur wafa ingin berkata..
Maafkan aku untuk semuanya, apalagi ketika bertemu denganmu gugup tak jelas. Jujur ini karena rasa didalam hati ini, rasa yang sangat besar. Jujur beberapa hal kecil saja seperti melihat tingkahmu dari kejauhan sudah menjadi sesuatu yang membahagiakan untukku dan sampai saat ini tiada rasa benci sedikitpun kepadamu.
Tiga minggu telah berlalu, mungkin si cantik sudah lelah dengan tingkah wafa yang tidak jelas. Akhirnya, sudah terlambat belum sempat wafa memperbaiki tingkah lakunya kini si cantik sudah menjauh pergi. Dari sini wafa belajar banyak, dan mulai dari sini wafa berjanji dalam hati untuk tidak menjadi pribadi yang pemalu, pendiam dan anti-sosial.  Tiga minggu bisa merubah kehidupan wafa sangat besar.

Kini....
Saat ini bertahun-tahun telah berlalu, wafa menjadi pribadi yang tak lagi pemalu, tak lagi pendiam dan tak lagi anti-sosial. Mungkin si cantik juga sudah sadar dengan perubahan wafa. Mungkin kamu kini mengenal wafa yang bertolak belakang dengan wafa yang dulu.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

kenapa kita suka kucing?

Coba hitung, berapa lama kita menghabiskan waktu melihat kucing-kucing lucu di internet. Sampai wafa bertanya-tanya kenapa kita suka kucing. Hewan lucu yang satu keluarga dengan banyak hewan buas seperti macan dan harimau. Apakah karena jinak? atau ada alasan lain? melihat keterkaitannya dengan keluarga kucing besar seperti macan. Sepertinya ini semua ada hubungannya dengan fitrah kita sebagai manusia. Dipercaya atau tidak, kita adalah merupakan mamalia dan primata. Primata yang sangat cerdas. Perbedaan sangat mencolok dari manusia adalah kecerdasannya. Sampai kita bisa berdiri tegak. Berdiri tegak adalah hal yang terlihat sepele, tapi mungkin saja merupakan evolusi besar kita untuk meningkatkan kemampuan kognitif hingga kita percaya telah melampaui kecerdasan berbagai hewan lain dan tak mau disamakan dengan hewan lagi. Berdiri tegak adalah tanda bahwa otak kita telah mampu membuat sistem keseimbangan yang sempurna, sehingga otot punggung tak perlu kinerja yang lebih keras yang mengaki...

Monumen Jogja Kembali Dengan Berjuta Misteri

Monumen Jogja Kembali atau sering disebut Monjali adalah sebuah museum yang berada di Ringroad utara, Sleman, Yogyakarta. Aku kesana bersama temanku bernama Ishlah. Karena kami memang belum pernah kemari sebelumnya, maka kami mencoba kemari meski sebelumnya ingin ke museum merapi. Bagi teman-teman yang ingin melihat dan mengenang perjuangan masyarakat Indonesia terutama wilayah Yogyakarta, ini merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi. Letak dari Monumen Jogja Kembali yang strategis, memang membuat monjali mudah ditemukan dan menjadi pilihan wisata kami. Pertama kali masuk, kita harus membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- yang menurut kami sangat murah. Kita bisa langsung menuju mojali. Pertama kali yang dapat kita lihat, adalah betapa uniknya museum ini dengan bentuk kerucut. Monjali memiliki tiga lantai yang akan kita kunjungi satu per satu. Lantai Pertama Saatnya mengunjungi lantai pertama.Di lantai pertama, terdapat beberapa ruangan yang setiap ruangan berisi benda b...

Membuat Bor Sederhana

Saya sangat suka elektronika, menurut saya elektronika itu keren karena kita bisa merancang sesutu dan menjadikannya. Misalnya yang paling sederhana adalah membuat amplifier. Dengan elektronika juga kita bisa merancang sistem robot yang menurut saya ini sangatlah seru. untuk melakukan itu saya perlu beberapa peralatan penunjang. salahsatunya adalah bor, karena bor ini perlu untuk melubangi PCB yang nantiya akan dipasang komponen-komponen elektronika. Berikut adalah cara saya membuat bor mini sederhana.

Bagaimana Wafa Mendapat Uang dari Blog

Bagi sebagian besar orang, membuat blog itu terlihat tidak berguna. Namun, banyak juga yang beranggapan jika memiliki sebuah blog atau situs web itu bakal mendapatkan banyak uang. Baiklah akan wafa jelaskan bagaimana wafa mendapatkan uang dari blog, bagaimana sebenarnya blog itu dapat menghasilkan uang. Yang pertama perlu diperhatikan dalam membuat blog adalah jangan fokus pada uang. Mungkin jika teman-teman mencari di internet hasilnya juga sama yaitu jangan fokus pada uangnya. Termasuk wafa sendiri menyarankan begitu. Jika teman-teman fokus pada uangnya, maka pasti menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang di blog. Wafa membuat blog itu tidak sebentar sampai akhirnya bisa mendapatkan uang dari blog, teramasuk dari blog ini. Awalnya (mungkin sekitar tahun 2010) wafa tidak tahu kalau membuat blog, menulis artikel seperti ini bisa menghasilkan uang. Tetapi setelah beberapa lama barulah wafa tahu kalau sebenarnya membuat artikel seperti ini dapat menghasilkan uang. Sebag...

Antara Kecerdasan dan Teman

Hari ini adalah hari pertama ujian minggu kedua, seperti biasa aku berangkat beberapa menit sebelum ujian berlangsung. Tapi, teman-temanku belum berangkat dan ruang kelas masih sepi. Beberapa menit kemudian, barulah teman-temanku mudali datang. Seperti biasa, sebelum ujian berlangsung kami membicarakan materi ujian yang akan diujikan untuk menambah pemahaman. Kami berusaha untuk mendapatkan nilai ujian yang bagus dengan cara yang jujur tentunya. Persiapan kami telah matang, dan kini ujian telah dimulai. Setelah beberapa lama, dosen kami datang dan berkata bahwa kami dibolehkan untuk berdiskusi selama beberapa menit sampai beliau bilang cukup. Para mahasiswa pun langsung berpencar dan bergerombol mencari teman diskusi. Kemudian keanehan terjadi, ketika aku melihat sekeliling ada satu mahasiswa yang menurutku dia cerdas dan pintar tetapi dia hanya sendirian. Jika yang lain berdiskusi bersama teman-temanya dia hanya fokus mengerjakan ujianya tanpa diskusi. Sekarang yang jadi pert...