Langsung ke konten utama

Cara Membeli Barang Biar Tidak Miskin

Beberapa orang bahkan youtuber membuat sebuah pernyataan menarik.

Saya hanya akan membeli barang ketika sudah punya tabungan 10x dari harga barang tersebut.

Namun sering kali itu tidak cocok dengan kita atau paling tidak wafa. Misalkan saja, wafa ingin punya sebuah laptop maka harganya 10 juta maka wafa harus punya tabungan paling tidak 100 juta. Namun, untuk mendapatkan uang 100 juta wafa juga perlu laptop. Bakal menjadi sebuah paradox jika pemasukan itu tidak kontinu.

Misal saja, wafa ingin membeli IPhone SE2 dengan harga 7 jutaan maka butuh waktu yang sangat lama untuk bisa membelinya sampai IPhone itu sudah tak lagi trend dan wafa jadi ingin hp baru lain yang lebih canggih dan mahal.

Lalu, wafa berpikir bagaimana jika ini di modifikasi saja. Bukan pada tabungannya, tapi pada kontribusi ke pemasukan. Lagi pula kalau kita lihat sebuah mesin uang (korporat) untuk mencapai BEP (break event point) butuh waktu yang lama, bisa di atas 1 tahun. 

Menurunkan angka pengali menjadi lebih kecil juga sepertinya bermasalah. Misalkan bukan punya tabungan 10x tapi 5x, maka tabungan kita akan segitu-segitu saja. Contohnya wafa punya 10juta, maka wafa akan merasa boleh membelanjakan uangnya 2 juta, setelah satu bulan wafa penambahan tabungan 2 juta maka wafa merasa boleh untuk membelanjakannya lagi. Kapan kaya nya?

Maka dari itu, wafa punya ide untuk memodifikasi bukan mengecilkan pengali tabungan, tapi benar-benar merubah konsepnya. Kita ikuti saja mesin-mesin uang yang ada. 

Kita anggap saja membeli barang itu seperti fix cost, sekali keluar dan dipakai seterusnya. Asalkan dari barang itu bisa menghasilkan lebih dari 30% dari harganya, maka tidak masalah.

Sepertinya ini akan menjadi lebih masuk akal, misalkan wafa ingin membeli sebuah laptop seharga 10juta, asalkan wafa bisa menghasilkan 3juta dari memakai laptop itu maka tak masalah membelinya. Nanti setelah 3 bulan maka BEP tercapai. Nilai pengali 30% bisa kamu sesuaikan dengan idealismu. 

Tak masalah wafa membeli IPhone baru yang mahal, asal dengan itu wafa menghasilkan uang baru.  Ini yang sering kali wafa terapkan di hidup.

Contoh nyata, wafa ingin membeli motor harganya 4 juta. Kalau wafa tak membelinya, maka wafa tak bisa pergi ke tempat kerja jadi wafa justru tak bisa mendapatkan uang yang lain. Akhirnya 2 project selama 3 bulan wafa korbankan untuk motor itu. Akhirnya, wafa bisa mendapatkan uang yang lebih banyak di bulan-bulan ke depan karena sudah memiliki motor. Bukan malah habis dengan mang-gojek yang sebelumnya tiap pagi wafa panggil.

Biasanya wafa bertanya sebelum membeli barang.

  • Apakah wafa akan sering memakainya dan memudahkan hidup ?
  • Apakah barang itu bisa menghasilkan uang yang lain?
  • Apakah barang itu bisa meningkatkan value dari wafa?

---

Sebuah permintaan:

Jangan lupa komen, biar wafa tau kalau ini ada yang baca. Oke bos?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kenapa kita suka kucing?

Coba hitung, berapa lama kita menghabiskan waktu melihat kucing-kucing lucu di internet. Sampai wafa bertanya-tanya kenapa kita suka kucing. Hewan lucu yang satu keluarga dengan banyak hewan buas seperti macan dan harimau. Apakah karena jinak? atau ada alasan lain? melihat keterkaitannya dengan keluarga kucing besar seperti macan. Sepertinya ini semua ada hubungannya dengan fitrah kita sebagai manusia. Dipercaya atau tidak, kita adalah merupakan mamalia dan primata. Primata yang sangat cerdas. Perbedaan sangat mencolok dari manusia adalah kecerdasannya. Sampai kita bisa berdiri tegak. Berdiri tegak adalah hal yang terlihat sepele, tapi mungkin saja merupakan evolusi besar kita untuk meningkatkan kemampuan kognitif hingga kita percaya telah melampaui kecerdasan berbagai hewan lain dan tak mau disamakan dengan hewan lagi. Berdiri tegak adalah tanda bahwa otak kita telah mampu membuat sistem keseimbangan yang sempurna, sehingga otot punggung tak perlu kinerja yang lebih keras yang mengaki...

Monumen Jogja Kembali Dengan Berjuta Misteri

Monumen Jogja Kembali atau sering disebut Monjali adalah sebuah museum yang berada di Ringroad utara, Sleman, Yogyakarta. Aku kesana bersama temanku bernama Ishlah. Karena kami memang belum pernah kemari sebelumnya, maka kami mencoba kemari meski sebelumnya ingin ke museum merapi. Bagi teman-teman yang ingin melihat dan mengenang perjuangan masyarakat Indonesia terutama wilayah Yogyakarta, ini merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi. Letak dari Monumen Jogja Kembali yang strategis, memang membuat monjali mudah ditemukan dan menjadi pilihan wisata kami. Pertama kali masuk, kita harus membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- yang menurut kami sangat murah. Kita bisa langsung menuju mojali. Pertama kali yang dapat kita lihat, adalah betapa uniknya museum ini dengan bentuk kerucut. Monjali memiliki tiga lantai yang akan kita kunjungi satu per satu. Lantai Pertama Saatnya mengunjungi lantai pertama.Di lantai pertama, terdapat beberapa ruangan yang setiap ruangan berisi benda b...

Membuat Bor Sederhana

Saya sangat suka elektronika, menurut saya elektronika itu keren karena kita bisa merancang sesutu dan menjadikannya. Misalnya yang paling sederhana adalah membuat amplifier. Dengan elektronika juga kita bisa merancang sistem robot yang menurut saya ini sangatlah seru. untuk melakukan itu saya perlu beberapa peralatan penunjang. salahsatunya adalah bor, karena bor ini perlu untuk melubangi PCB yang nantiya akan dipasang komponen-komponen elektronika. Berikut adalah cara saya membuat bor mini sederhana.

Bagaimana Wafa Mendapat Uang dari Blog

Bagi sebagian besar orang, membuat blog itu terlihat tidak berguna. Namun, banyak juga yang beranggapan jika memiliki sebuah blog atau situs web itu bakal mendapatkan banyak uang. Baiklah akan wafa jelaskan bagaimana wafa mendapatkan uang dari blog, bagaimana sebenarnya blog itu dapat menghasilkan uang. Yang pertama perlu diperhatikan dalam membuat blog adalah jangan fokus pada uang. Mungkin jika teman-teman mencari di internet hasilnya juga sama yaitu jangan fokus pada uangnya. Termasuk wafa sendiri menyarankan begitu. Jika teman-teman fokus pada uangnya, maka pasti menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang di blog. Wafa membuat blog itu tidak sebentar sampai akhirnya bisa mendapatkan uang dari blog, teramasuk dari blog ini. Awalnya (mungkin sekitar tahun 2010) wafa tidak tahu kalau membuat blog, menulis artikel seperti ini bisa menghasilkan uang. Tetapi setelah beberapa lama barulah wafa tahu kalau sebenarnya membuat artikel seperti ini dapat menghasilkan uang. Sebag...

Antara Kecerdasan dan Teman

Hari ini adalah hari pertama ujian minggu kedua, seperti biasa aku berangkat beberapa menit sebelum ujian berlangsung. Tapi, teman-temanku belum berangkat dan ruang kelas masih sepi. Beberapa menit kemudian, barulah teman-temanku mudali datang. Seperti biasa, sebelum ujian berlangsung kami membicarakan materi ujian yang akan diujikan untuk menambah pemahaman. Kami berusaha untuk mendapatkan nilai ujian yang bagus dengan cara yang jujur tentunya. Persiapan kami telah matang, dan kini ujian telah dimulai. Setelah beberapa lama, dosen kami datang dan berkata bahwa kami dibolehkan untuk berdiskusi selama beberapa menit sampai beliau bilang cukup. Para mahasiswa pun langsung berpencar dan bergerombol mencari teman diskusi. Kemudian keanehan terjadi, ketika aku melihat sekeliling ada satu mahasiswa yang menurutku dia cerdas dan pintar tetapi dia hanya sendirian. Jika yang lain berdiskusi bersama teman-temanya dia hanya fokus mengerjakan ujianya tanpa diskusi. Sekarang yang jadi pert...