Langsung ke konten utama

Cara Menulis Cerita Fiksi

Hampir semua semua cerita fiksi adalah perjuangan seseorang untuk mencapai sesuatu yang di impikan. Sederhananya, untuk membangun sebuah cerita ada tiga hal utama yang perlu ada.

  • Tokoh - satu orang atau kelompok
  • Tujuan - sesuatu yang harus dicapai oleh tokoh
  • Rintangan - gangguan dalam mencapai tujuan
Untuk membangun cerita yang menarik, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui.


Tokoh

Membangun cerita biasanya ada dua tokoh yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Sedangkan tokoh utama sendiri terbagi menjadi tokoh protagonis dan tokoh antagonis. 

Tokoh Utama

Mari kita definisikan 2 tokoh utama itu sebagai:
  • Tokoh Protagonis - yaitu orang atau kelompok yang harus mencapai tujuan dan melewati rintangan.
  • Tokoh Antagonis - yaitu orang atau kelompok yang membuat rintangan, sehingga tokoh protagonis harus menghadapi rintangan tersebut untuk mencapai tujuan.
Membangun tokoh utama perlu sebuah metode sederhana agar tokoh tersebut sangat menarik. Caranya adalah dengan membuat sebuah persona (karakteristik dari tokoh) dengan 3 hal bertolak belakang. Contohnya: 
  • Cewek berjilbab, Anak Rantau, Gampang kangen keluarga
  • orang yang sering nekat, pelupa dan gampang tidur
  • suka berpetualang, bego dan cuek.

Tokoh Pembantu

Membuat tokoh pembantu sangat mudah, kehadirannya tak begitu penting jadi biasanya sesekali saja dan tak perlu karakteristik khusus. Tapi, jika memungkinkan tetap terapkan 3 kriteria itu, misal seorang ibu yang cerewet, berpikir kolot dan baperan.

Tujuan

Membangun sebuah tujuan perlu sedikit sentuhan aturan agar lebih menarik, meskipun sebuah tujuan itu gampang saja misalkan "pergi ke ATM", rintanganlah yang membuat cerita itu menarik. Biasanya aturan dalam membuat tujuan adalah berdasarkan tokoh protagonis nya, apakah dia orang besar atau dia orang kecil. Untuk cerita komedi lebih menarik jika menggunakan aturan: Orang kecil dengan tujuan besar atau Orang besar dengan tujuan kecil.

Contohnya adalah:
Orang kecil dengan tujuan besar: 
  • Avengers (lebih kecil daripada Thanos) dengan tujuan menyelamatkan bumi akibat ulah Thanos.
  • Tony Stark (orang biasa) dengan tujuan harus mengalahkan teroris. (kostum iron man bukan tujuan, tapi itu adalah rintangan yang harus dilakukan agar tercapai tujuan itu).
Orang besar dengan tujuan kecil:
  • Superman harus antre di ATM
  • Seorang ratu kebelet buang air pas di kapal
Sebuah tujuan dalam cerita tak harus tercapai, karena yang menarik dari sebuah cerita adalah perjuangannya untuk menghadapi rintangan tersebut.

Rintangan

Membuat rintangan juga sangat mudah, ini mengandalkan imajinasi dari orang yang ingin membuat cerita. Contoh rintangan adalah ban bocor, diserang monster, kejatuhan meteor, ruang dan waktu berubah, terjebak dalam lingkaran waktu dan masih banyak lagi. Sederhana kan?

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, untuk membuat sebuah cerita maka harus membuat sebuah premis, yaitu sebuah kalimat utuh yang mencakup tokoh, tujuan dan rintangan.

Contohnya:
  • Budi seorang anak biasa yang ingin menikahi raja tapi tak punya akses ke kerajaan.
  • Andi ingin pergi ke ATM tapi diserang monster.
  • Splash yang punya kekuatan super cepat ingin membuat jus jambu tapi harus menunggu karena semua terasa lambat.
  • Seekor tikus cinta masakan ingin membuat restoran sendiri tapi dia seorang tikus dan teman-temannya tidak percaya. (Film Ratatouille)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulang Kampung

Tak terasa bulan Januari sudah hampir terlewati, bulan pertama di tahun 2019. Seperti tahun-tahun sebelumnya, wafa pulang ke kampung halaman.  "Perjalanan mencari cerita hidup" membawa wafa jauh dari rumah dimana wafa dilahirkan. Keinginan untuk pulang memang pasti selalu ada untuk kita yang pergi jauh, begitupun wafa. Karena ini libur panjang wafa akan pulang. Seperti biasa, wafa menggunakan mode transportasi yang paling murah. Memang tak menjamin akan selalu ada angkutan. Wafa mulai mulai memesan tiket dari bulan desember dan berencana tanggal 1 atau 2 Januari pulang kampung. Tapi apa daya, tiket untuk tanggal segitu sudah habis. Akhirnya wafa dapat tanggal 3 Januari, eh pas sudah siap-siap di tanggal itu, wafa mendapatkan telfon dari agen bus. Katanya, bus untuk hari ini tidak jadi berangkat dan akan diganti tanggal 5 Januari. Yasudah, akhirnya wafa pulang tanggal 5 Januari, meskipun hati sedikit kesal karena tak bisa pulang lebih cepat. Perjalanan yang tak jelas, ...

Hampir Menikah

"Njal, udah tidur", wafa mencoba chat untuk ajak bicara. "Belum waff", "Aku mau cerita". *** Pagi ini, wafa berencana pergi ke tempat salah satu sahabatnya. Rumahnya tak jauh, sekitar beberapa kilometer  dari sini. Sebelum kesana, wafa berniat untuk mandi dan berpakaian rapi. Tetapi, tiba-tiba Ibu menghalangi niatan wafa. Bukan niatan untuk pergi, tapi niatan untuk mandi. Karena, sekarang ibu sedang menguras bak mandi dan membersihkannya. Kemudaian wafa rebahan di kursi dengan handuk yang menggulung lehernya. Barulah ceritanya dimulai. Tiba-tiba wafa berada di tempat yang sangat ramai. Dalam pikiranya, wafa merasa berada di tempat dimana pernikahanya akan di laksanakan. Sangat ramai sekali, banyak orang berdatangan. Tetapi, wafa sedang menunggu pengantin perempuanya yang tak kunjung datang. Beberapa orang terlihat sedang melakukan prosesi pernikahan juga seperti yang akan dilakukan wafa, hanya saja mereka sekarang berada di pesta pernikahan orang l...

Ketika Wafa di Jodohin

Mari kita berfikir sejenak, Belakangan ini hal itu kembali terjadi, wafa dijodoh-jodohkan dengan seseorang. Tentu saja wafa tidak suka, mengapa?. Hal itu mengingatkan wafa dengan kejadian jaman dulu. Dulu... Ketika itu, wafa dengan si manis dekat. Mereka begitu dekat, saking dekatnya wafa dan si manis ini bisa smsan dari bangun tidur hingga tidur lagi. Ketika itu wafa dan si manis mengalami hal buruk dan mereka berpisah. Keadaan semakin memburuk sejak si manis dekat dengan lelaki lain. Hingga, keadaan sangat berubah, hampir berbulan-bulan si manis dan wafa tidak berkomunikasi. Bahkan ketika mereka bertemu pun tak pernah lagi mereka bertegur sapa. Sampai akhirnya.. Keadaan berubah ketika wafa dan si manis duduk bersebelahan. Mereka mencoba ngobrol kembali. Sebuah usaha yang sangat sulit untuk bisa membuat mereka komunikasi lagi. Padahal, dahulu mereka adalah sahabat dekat. Ketika wafa dan si manis mulai akrab kembali, orang-orang tak bertanggung jawab datang. Orang-orang itu...

Antara Kuliah, Startup dan Keinginan

Beberapa minggu belakangan ini sedikit berbeda dengan mingu-minggu biasanya. Wafa yang biasa santai-santai dengan hidupnya kini dia bergelimangan dengan kesibukan yang seakan membuat waktu berhenti. Wafa yang hari liburnya digunakan untuk bermalas-malasan dan tidur seharian di kosan, berganti dengan wafa yang hari liburnya dipenuhi tugas dan tanggung jawab. Kini wafa sedikit berbeda dengan wafa yang dulu. Semua berawal dari trend startup di Indonesia. Setiap orang ingin membangun startup dan mengembangkan startup menjadi lebih besar dan lebih besar lagi. Meskipun memang sulit untuk memebangun startup meskipun cuma satu dan fokus. Kita trend startup masuk di dalam dunia kampus, kini wafa terkenal sebagai orang yang bisa membuat web dan pernah membuat startup. Meskipun menurutnya karya buatanya tidak sebagus apa yang seharusnya. Disela-sela membangun startup, tidak dipungkiri bahwa kuliah memang menjadi prioritas utama. Tugas-tugas yang bejibun  menjadi makanan sehari-hari. ...

Tugas Kuliah Yang Menggila

Tugas Kuliah, mungkin kalian akan selalu mendengar itu jika kalian sedang menempuh pendidikan tinggi. Bagaimana jika tugas kuliah sangat banyak?, mungkin kamu akan kualahan untuk mengerjakannya. Saat kuliah, kita dituntut untuk dapat mengatur waktu dengan baik. Bagaimanapun kita tidak akan lepas dari kegiatan-kegiatan diluar kuliah. Berikut ini akan aku ceritakan bagaimana pengalamanku dari semester 1 sampai semester 4 dan peningkatan tugasku. Semester 1 Semester pertama adalah semester dimana transisi dari dunia SMA meuju dunia perkuliahan. Sangat terasa bagaimana perbedaan yang mendalam antara SMA dan Kuliah. Saat SMA setiap pelajaran terjadwal dengan rapih. Tetapi, saat kuliah jadwal memang terjadwal, tapi terkadang ada kuliah pengganti yang jadwalnya bisa kapan saja, bahkan hari minggu atau hari libur lainya. Tetapi, pada semester ini tugas sangat jarang sekali. Mungkin kita akan merindukan yang namanya tugas itu. Tidak seperti jurusan lain yang pada semester pertama disib...