Hidup ini sering kali berat untuk dijalani. Kadang, setiap tindakan yang kita lakukan selalu salah dan memperburuk suasana. Tak hanya itu, rencana yang ingin dilakukan juga sepertinya salah. Lalu kita mencoba untuk mencari jalan keluar dari semua ini.
Dari filosofi jawa yang pernah wafa pelajari, kita hidup di dunia ini hanya untuk mempelajari dua hal. Pertama kitab teles (buku basah) yaitu alam semesta dan kitab garing (buku kering) yaitu orang tua.
Pernahkah kamu sadari, setiap sifat dari orang tuamu adalah sifatmu juga. Hal ini yang wafa sadari setelah mengenal konsep kitab garing. Orang sering sekali salah menilai diri sendiri, tapi sangat kritis dalam menilai orang lain. Maka gunakanlah kritis itu untuk mempelajari bagaimana orang tua kita mengambil keputusan, apa yang salah dan bisa diperbaiki.
Jack Ma pernah berkata, untuk bisa menjadi orang yang sukses, maka bukan ikuti kesuksesan orang lain, tapi jangan mengulangi kesalahan orang lain. Dengan mempelajari kesalahan, maka kita akan tahu bagaimana menghadapi masalah dalam hidup.
Selain itu, kita harus mempelajari bagaimana alam bekerja dalam kitab teles. Alam seringkali mengalami hal-hal yang berulang setiap waktu dan logika yang sama untuk sekala kecil dan besar. Dari situ, kita bisa mempelajari bersama bagaimana alam bisa bekerja dengan ilmu titen (ingat), sebuah ilmu mengingat kejadian alam ini sampai mendapatkan berbagai pengetahuan seperti astronomi, sains, social dan politik.
Semoga kita bisa mempelajarinya bersama dan menjalani hidup dengan bijakasana.
Komentar
Posting Komentar