Gaya hidup minimalis mulai marak belakangan ini. Hal ini membuat wafa menjadi bertanya-tanya, apakah gaya hidup minimalis itu?
Hidup minimalis adalah gaya hidup dengan merasa cukup dengan sedikit mungkin barang. Pada awalanya wafa sering salah memahami bahwa gaya hidup minimalis adalah tidak punya apa-apa, tapi kenyataanya tidak begitu.
Hidup minimalis menggunakan setiap barang yang dimiliki dengan baik. Beberapa orang memiliki kebutuhan yang lebih banyak dari yang lain, sehingga beberapa orang akan punya lebih banyak barang dari yang lain. Apakah itu tetap dibilang minimalis? Ya.
Semakin lama wafa mempelejari hidup minimalis, ternyata bukan hidup dengan sesedikit mungkin barang, tapi menggunakan setiap barang dengan baik. Namun, untuk barang yang tidak pernah dipakai, hidup minimalis bilang untuk buang saja. Karena, barang yang tidak penting sama dengan sampah.
Banyak juga kelasahan memahami hidup minimalis dengan kamu perlu pakai barang-barang orang yang hidup minimali. Misalnya, pakai kaos polos, bawa botol minum malah dan kamar yang sepi, polos dan membosankan. Jangan! kamu sebenarnya tidak perlu beli barang-barang itu untuk menjadi minimalis, itu adalah sebuah marketing yang mengatasnamakan minimalis.
Kamu bisa menjadi seperti wafa yang tak perlu beli barang-barang minimalis lagi. Pikir lagi! kamu sebenernya selebelumnya bisa hidup normal tanpa barang baru dengan ciri khas minimalis. Kita cukup membuang barang-barang yang tak perlu pun sudah menjadi orang yang hidup minimalis.
Komentar
Posting Komentar